Di saat hati ini mencari yang diinginkan
Kau datang dengan caramu
Ketika kau berucap
Hanya aku yang dapat membuatmu seperti ini
Ku telah berpikir
Waktu yang telah berlalu silam
Akan teringat menjadi indah nanti
Mampukah kau meyakini naluri
Dengan tanpa sedikit pun berniat berpaling?
Jikalau pun tak mungkin
Maka biarkan tersimpan rapi dalam
_MNV_
Selasa, Desember 29, 2009
MASIH
Setiap ku ingat dia
Ku rasakan betapa tak berdayanya aku
Setiap air mata yang tertuang untuknya
Dengan rasa sakit yang masih tersisa
Setiap hal yang berkaitan tentangnya
Aku tak bisa menahan luapan perasaanku
Dia memang telah membuat luka dihatiku
Dia memang telah menuliskan sedikit cerita yang berarti tentang cintaku
Dia memang pernah menempati ruang sunyi itu
Dia memang masih ku rindukan
Aku tak tahu mengapa harus dirinya ?
Mungkin karena dia yang pertama
Dia yang telah lama ku kenal
Mungkin dia awal dari ketegaranku
Padahal setelah itu
Aku menjadi wanita yang pengecut, semua karenanya
Aku masih cinta kamu
Aku masih sayang kamu
Aku sangat merindukanmu
Inginku memelukmu dengan erat
Memintamu agar terus mengingatku
Aku tahu tak mungkin memintamu kembali
Mustahil kita bersama lagi
Belum pulih luka dihatiku
Biarkan semua aku yang rasakan
Karena ini keputusan untuk perasaan dan hidupku
Biarkan aku sendiri yang hadapi
Tapi, aku tak sekuat yang kau bayangkan!
_MNV_
Ku rasakan betapa tak berdayanya aku
Setiap air mata yang tertuang untuknya
Dengan rasa sakit yang masih tersisa
Setiap hal yang berkaitan tentangnya
Aku tak bisa menahan luapan perasaanku
Dia memang telah membuat luka dihatiku
Dia memang telah menuliskan sedikit cerita yang berarti tentang cintaku
Dia memang pernah menempati ruang sunyi itu
Dia memang masih ku rindukan
Aku tak tahu mengapa harus dirinya ?
Mungkin karena dia yang pertama
Dia yang telah lama ku kenal
Mungkin dia awal dari ketegaranku
Padahal setelah itu
Aku menjadi wanita yang pengecut, semua karenanya
Aku masih cinta kamu
Aku masih sayang kamu
Aku sangat merindukanmu
Inginku memelukmu dengan erat
Memintamu agar terus mengingatku
Aku tahu tak mungkin memintamu kembali
Mustahil kita bersama lagi
Belum pulih luka dihatiku
Biarkan semua aku yang rasakan
Karena ini keputusan untuk perasaan dan hidupku
Biarkan aku sendiri yang hadapi
Tapi, aku tak sekuat yang kau bayangkan!
_MNV_
Selasa, November 24, 2009
TUNJUKKAN CINTAMU
Bimbang saat mendengar pernyataan yang kau ajukan dengan sangat ambigu
Arti yang sesungguhnya hanya dirimu yang paham
Maaf bukannya aku tak percaya
Bukan pula buka luka lama
yang pernah tergores sakit dihatiku
Jika kau tahu
Aku hanya ingin kejujuran
Cinta tulus untukku
Mungkin kau pun akan berpikir berulang kali
untuk menyakitiku
Tunjukkan padaku kekuatan cintamu
hingga aku yakin dengan apa yang pernah kau ucapkan
Maka kau akan memenangkan hatiku
dengan rasa seluruhnya untuk kau miliki
Jika maksudmu ingin membuat ku semakin terpuruk
Akan dengan perlahan ku bawa semua yang tersisa
pergi jauh dari jangkauan hatimu merengkuhku kembali padamu lagi
_MNV_
Arti yang sesungguhnya hanya dirimu yang paham
Maaf bukannya aku tak percaya
Bukan pula buka luka lama
yang pernah tergores sakit dihatiku
Jika kau tahu
Aku hanya ingin kejujuran
Cinta tulus untukku
Mungkin kau pun akan berpikir berulang kali
untuk menyakitiku
Tunjukkan padaku kekuatan cintamu
hingga aku yakin dengan apa yang pernah kau ucapkan
Maka kau akan memenangkan hatiku
dengan rasa seluruhnya untuk kau miliki
Jika maksudmu ingin membuat ku semakin terpuruk
Akan dengan perlahan ku bawa semua yang tersisa
pergi jauh dari jangkauan hatimu merengkuhku kembali padamu lagi
_MNV_
TERUNGKAP
Jika kau hanya ingin menguji menyakiti hati ku
dengan mendekat, merangkul ku agar lebih dekat dengan tujuanmu
Apakah kau berpikir tentang sanubari yang akan terluka jika mengetahui?
Kau yang berkata ingin dengan ku
apapun caranya pasti kau lakukan
Kini terungkap semua apa yang kau tutupi
dengan tanpa sadari
Ku tahu dengan cara yang lain
Salah ku yang dengan mudah percaya ucapanmu
Aku memang lemah dalam hal ini
Tapi jangan kau jadikan cara untuk menyakiti ku
Berulang dan terus terjadi lagi
Seolah aku tak akan bertemu dia yang jujur untuk ku
Hari ini aku berucap tak lagi mengusikmu
tak ladi perduli denganmu
Berhenti memikirkanmu
Tapi aku pernah menangisimu
dengan mendekat, merangkul ku agar lebih dekat dengan tujuanmu
Apakah kau berpikir tentang sanubari yang akan terluka jika mengetahui?
Kau yang berkata ingin dengan ku
apapun caranya pasti kau lakukan
Kini terungkap semua apa yang kau tutupi
dengan tanpa sadari
Ku tahu dengan cara yang lain
Salah ku yang dengan mudah percaya ucapanmu
Aku memang lemah dalam hal ini
Tapi jangan kau jadikan cara untuk menyakiti ku
Berulang dan terus terjadi lagi
Seolah aku tak akan bertemu dia yang jujur untuk ku
Hari ini aku berucap tak lagi mengusikmu
tak ladi perduli denganmu
Berhenti memikirkanmu
Tapi aku pernah menangisimu
BERITAHU DIA
Ku yang sangat menginginkannya memeluk tubuh ku
meringankan segala beban yang ada dipundak ku
berbagi kebahagiaan yang ku rasa
membari perhatian pada aktifias ku
menuntun langkah ku jika ku mulai jatuh
Tapi dia tak tau
betapa aku sangat inginkan itu
Beritahu padanya dengan cara apapun
jika akku tak punya daya untuk ungkapkan ini
_MNV_
meringankan segala beban yang ada dipundak ku
berbagi kebahagiaan yang ku rasa
membari perhatian pada aktifias ku
menuntun langkah ku jika ku mulai jatuh
Tapi dia tak tau
betapa aku sangat inginkan itu
Beritahu padanya dengan cara apapun
jika akku tak punya daya untuk ungkapkan ini
_MNV_
Kamis, November 05, 2009
KEINGINANKU
Bermimpi
Mungkin itu yang bisa ku lakukan sekarang
Setelah kau menjauh tanpa pernah tanyakan padaku
Maksud ungkapan rasa ini
Berharap
Dengan luapan hati yang membawaku pada imajinasi tak tentu
Jauh hingga tak tergapai
Berangan
Usaha pikiranku untuk sampai pada hatimu
Dan berkata tentang kesungguhanku
Tiada lelah ragaku tunjukkan padamu
Kan selalu ramah hatiku pada setiap sikapmu
Mencintaimu membuat ku hidup
Rasakanlah sayang!
Ketika kau menyadari itu
Hampiri aku dengan berlari
Sebelum jiwa ini terhempas dalam
_MNV_
Mungkin itu yang bisa ku lakukan sekarang
Setelah kau menjauh tanpa pernah tanyakan padaku
Maksud ungkapan rasa ini
Berharap
Dengan luapan hati yang membawaku pada imajinasi tak tentu
Jauh hingga tak tergapai
Berangan
Usaha pikiranku untuk sampai pada hatimu
Dan berkata tentang kesungguhanku
Tiada lelah ragaku tunjukkan padamu
Kan selalu ramah hatiku pada setiap sikapmu
Mencintaimu membuat ku hidup
Rasakanlah sayang!
Ketika kau menyadari itu
Hampiri aku dengan berlari
Sebelum jiwa ini terhempas dalam
_MNV_
Jumat, Oktober 09, 2009
MATERI KULIAH PERTEMUAN MINGGU KE-4
Definisi = pernyataan yang tepat mengenai arti suatu kata atau konsep.
Konsep = pengertian yang disimpulkan secara umum (abstrak) dengan mengamati persamaan yang terdapat diantara gejala.
Contoh :
Kata “segitiga” adalah hasil abstrak dari sejumlah segitiga.
Adalah ciri – ciri yang sama
Macam – Macam Definisi :
a. Definisi Nominal
b. Definisi Formal
c. Definisi Operasional
d. Definisi Luas
A. DEFINISI NOMINAL
Definisi ini biasa digunakan dalam kamus.
Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanan), dan dengan terjemahannya atau menunjukkan asal katanya (etimologi).
B. DEFINISI FORMAL
Definisi formal terdiri dari ruas atau bagian yaitu :
- Definiendum = bagian yang didefinisikan
- Definiens = bagian yang mendefinisikan
Contoh : Dosen = pengajar di perguruan tinggi
Definiendum definiens
C. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi ini kita perlukan jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal – hal yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung.
Misal : anda ingin mengetahui apakah mutu makanan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Untuk membahasnya perlu kita ketahui atau dijelaskan apa mutu makanan dan apa arti pertumbuhan ikan.
D. DEFINISI LUAS
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bisa satu paragraph, satu bab, atau bisa meliputi seluruh karangan.
Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang amat rumit, yang tidak bisa dijelaskan dengan kalimat yang pendek.
Contoh – contoh :
I. DEFINISI NOMINAL
a. Badut ialah pelawak.
b. Ikan dalam Bahasa Inggris disebut fish.
II. DEFINISI FORMAL
a. Kiper adalah pemain bola yang bertugas menjaga gawang.
b. Selat ialah lautan sempit yang terletak diantara dua pulau.
c. SMK adalah lembaga pendidikan di bidang kejuruan.
III. DEFINISI OPERASIONAL
a. Kepadatan penduduk ialah jumlah rata – rata penduduk per kilometer persegi.
b. Daya angkut mobil sampah ialah jumlah sampah dalam meter kubik yang dapat dimuatkan pada bak mobil.
IV. DEFINISI LUAS
Manusia selain memerlukan makanan, air, dan vitamin, juga memerlukan bermacam – macam mineral.
Apakah mineral itu? Mineral ialah unsur – unsur zat yang terdapat di dalam tanah. Zat – zat ini berwujud sebagai pesenyawaan kimia yang disebut garam. Kira – kira empat persen dari tubuh manusia terdiri dari bermacam – macam mineral, yaitu kalsium, tembaga, dan yodium. Unsur yang terbanyak adalah kalsium dan fosfor, yaitu antara 2,3 dan 3,4 persen dari ubuh atau antara 57 dan 85 persen dari seluruh mineral yang ada di dalam tubuh.
Konsep = pengertian yang disimpulkan secara umum (abstrak) dengan mengamati persamaan yang terdapat diantara gejala.
Contoh :
Kata “segitiga” adalah hasil abstrak dari sejumlah segitiga.
Adalah ciri – ciri yang sama
Macam – Macam Definisi :
a. Definisi Nominal
b. Definisi Formal
c. Definisi Operasional
d. Definisi Luas
A. DEFINISI NOMINAL
Definisi ini biasa digunakan dalam kamus.
Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanan), dan dengan terjemahannya atau menunjukkan asal katanya (etimologi).
B. DEFINISI FORMAL
Definisi formal terdiri dari ruas atau bagian yaitu :
- Definiendum = bagian yang didefinisikan
- Definiens = bagian yang mendefinisikan
Contoh : Dosen = pengajar di perguruan tinggi
Definiendum definiens
C. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi ini kita perlukan jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal – hal yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung.
Misal : anda ingin mengetahui apakah mutu makanan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Untuk membahasnya perlu kita ketahui atau dijelaskan apa mutu makanan dan apa arti pertumbuhan ikan.
D. DEFINISI LUAS
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bisa satu paragraph, satu bab, atau bisa meliputi seluruh karangan.
Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang amat rumit, yang tidak bisa dijelaskan dengan kalimat yang pendek.
Contoh – contoh :
I. DEFINISI NOMINAL
a. Badut ialah pelawak.
b. Ikan dalam Bahasa Inggris disebut fish.
II. DEFINISI FORMAL
a. Kiper adalah pemain bola yang bertugas menjaga gawang.
b. Selat ialah lautan sempit yang terletak diantara dua pulau.
c. SMK adalah lembaga pendidikan di bidang kejuruan.
III. DEFINISI OPERASIONAL
a. Kepadatan penduduk ialah jumlah rata – rata penduduk per kilometer persegi.
b. Daya angkut mobil sampah ialah jumlah sampah dalam meter kubik yang dapat dimuatkan pada bak mobil.
IV. DEFINISI LUAS
Manusia selain memerlukan makanan, air, dan vitamin, juga memerlukan bermacam – macam mineral.
Apakah mineral itu? Mineral ialah unsur – unsur zat yang terdapat di dalam tanah. Zat – zat ini berwujud sebagai pesenyawaan kimia yang disebut garam. Kira – kira empat persen dari tubuh manusia terdiri dari bermacam – macam mineral, yaitu kalsium, tembaga, dan yodium. Unsur yang terbanyak adalah kalsium dan fosfor, yaitu antara 2,3 dan 3,4 persen dari ubuh atau antara 57 dan 85 persen dari seluruh mineral yang ada di dalam tubuh.
Jumat, Oktober 02, 2009
MATERI BAHASA INDONESIA PERTEMUAN 2
NAMA:MANDAYU NANDRA VILANTY
NPM:11107042
KELAS:3KA09
MATA KULIAH:BAHASA INDONESIA
Asal – Usul Bahasa Indonesia
Sumber (akar) Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu diambil sebagai sumber karena Bahasa Melayu saat itu disebut Lingua Franca (Bahasa Perantara), baik di Kepulauan Nusantara maupun di hamper seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu digunakan di pelbagai kegiatan yang ada di masyarakat.
Fungsi Utama Bahasa Melayu :
1. Bahasa Kebudayaan
2. Bahasa Perhubungan
3. Bahasa Perdagangan
4. Bahasa Resmi Kerajaan
Bahasa Melayu dipakai di Nusantara diketahui dari prasasti – prasasti yang ditemukan, seperti :
a. Prasasti Kedukan Bukit (Palembang) tahun 683
b. Prasasti Talang Tuo (Palembang) tahun 684
c. Prasasti Kota Kapur (Bangka) tahun 686
d. Prasasti Karang Brahi (Jambi) tahun 688
e. Prasasti Gandasuli (Magelang) tahun 832
f. Prasasti Bogor (Bogor) tahun 942
Semenjak saat itu perkembangan Bahasa Melayu terus meningkat pemakaiannya di Nusantara. Perubahan nama dari Bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia dimulai atau diawali pada saat erjadinya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia ?
1. Bahasa Melayu merupakan Lingua Franca
2. Sistem Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan Bahasa
3. Kerelaan suku – suku bangsa yang ada di Nusantara memakai Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai Bahasa Kebudayaan
Tujuan umum kuliah Bahasa Indonesia
Agar para mahasiswa memiliki sikap Bahasa yang positif terhadap Bahasa Indonesia.
Ditandai dengan :
1. Kesetiaan Bahasa
2. Kebanggaan Bahasa
3. Kesadaran akan adanya norma Bahasa
Tujuan Jangka Pendek
a. Mahasiswa mampu menyusun sebuah karya ilmiah sederhana dan bentuk dan isi yang baik
b. Mahasiswa mampu menyusun tugas – tugas yang baik dan benar
Definisi = pernyataan yang tepat mengenai arti suatu kata atau konsep.
Konsep = pengertian yang disimpulkan secara umum (abstrak) dengan mengamati persamaan yang terdapat diantara gejala.
Contoh :
Kata “segitiga” adalah hasil abstrak dari sejumlah segitiga.
Macam – Macam Definisi :
a. Definisi Nominal
Definisi ini biasa digunakan dalam kamus. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanan), dan dengan terjemahannya atau menunjukkan asal katanya (etimologi).
Contoh – contoh :
1. Badut ialah pelawak
2. Ikan dalam Bahasa Inggris disebut fish
3. Bahasa berasal dari kata bahasa
b. Definisi Formal
Definisi formal terdiri dari ruas atau bagian yaitu :
- Definiendum = bagian yang didefinisikan
- Definiens = bagian yang mendefinisikan
Contoh : Dosen = pengajar di perguruan tinggi
Definiendum definiens
Contoh – contoh :
1. Kiper adalah pemain bola yang bertugas menjaga gawang
2. Selat ialah lautan sempit yang terletak diantara dua pulau
3. SMK adalah lembaga pendidikan di bidang kejuruan
c. Definisi Operasional
Dfinisi ini kita perlukan jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal – hal yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung.
Misal : anda ingin mengetahui apakah mutu makanan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Untuk membahasnya perlu kita ketahui atau dijelaskan apa mutu makanan dan apa arti pertumbuhan ikan.
Contoh – contoh :
1. Kepadatan penduduk ialah jumlah rata – rata penduduk per kilometer persegu
2. Daya angkut mobil sampah ialah jumlah sampah dalam meter kubik yang dapat dimuatkan pada bak mobil
d. Definisi Luas
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bias satu paragraph, satu bab, atau bias meliputi seluruh karangan.
Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang amat rumit, yang tidak bias dijelaskan dengan kalmia pendek.
Contoh :
Manusia selain memerlukan makanan, air, dan vitamin, juga memerlukan bermacam – macam mineral.
Apakah mineral itu? Mineral ialah unsur – unsur zat yang terdapat di dalam tanah. Zat – zat ini berwujud sebagai pesenyawaan kimia yang disebut garam. Kira – kira empat persen dari tubuh manusia terdiri dari bermacam – macam mineral, yaitu kalsium, tembaga, dan yodium. Unsur yang terbanyak adalah kalsium dan fosfor, yaitu antara 2,3 dan 3,4 persen dari ubuh atau antara 57 dan 85 persen dari seluruh mineral yang ada di dalam tubuh.
Peristiwa – peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan Bahasa Indonesia
1. Tahun 1901 disusun ejaan pertama yaitu ejaan Van Ophuijsen
2. Tahun 1908 berdiri Balai Pustaka
3. Tahun 1928 terjadi Sumpah Pemuda yaitu penentuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
4. Tanggal 25 – 28 Juni 1938 Kongres B.I pertama di Solo
5. Tanggal 18 Agustus 1945 diakui dalam UUD ’45 (pasal 36) sebagai Bahasa Negara
6. Tanggal 19 Maret 1947 ejaan kedua dibuat menggantikan ejaan sebelumnya yaitu ejaan Soewandi (ejaan Republik)
7. Tanggal 16 Agustus ejaan yang disempurnakan (EYD) diresmikan dan mulai diberlakukan secara resmi mulai 31 Agustus 1972
8. Kongres Bahasa Indonesia ke IV 28 Oktober – 2 November 1993 berhasil membentuk:
a. Kamus besar B.I
b. Tata Bahasa baku B.I
NPM:11107042
KELAS:3KA09
MATA KULIAH:BAHASA INDONESIA
Asal – Usul Bahasa Indonesia
Sumber (akar) Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu diambil sebagai sumber karena Bahasa Melayu saat itu disebut Lingua Franca (Bahasa Perantara), baik di Kepulauan Nusantara maupun di hamper seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu digunakan di pelbagai kegiatan yang ada di masyarakat.
Fungsi Utama Bahasa Melayu :
1. Bahasa Kebudayaan
2. Bahasa Perhubungan
3. Bahasa Perdagangan
4. Bahasa Resmi Kerajaan
Bahasa Melayu dipakai di Nusantara diketahui dari prasasti – prasasti yang ditemukan, seperti :
a. Prasasti Kedukan Bukit (Palembang) tahun 683
b. Prasasti Talang Tuo (Palembang) tahun 684
c. Prasasti Kota Kapur (Bangka) tahun 686
d. Prasasti Karang Brahi (Jambi) tahun 688
e. Prasasti Gandasuli (Magelang) tahun 832
f. Prasasti Bogor (Bogor) tahun 942
Semenjak saat itu perkembangan Bahasa Melayu terus meningkat pemakaiannya di Nusantara. Perubahan nama dari Bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia dimulai atau diawali pada saat erjadinya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia ?
1. Bahasa Melayu merupakan Lingua Franca
2. Sistem Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan Bahasa
3. Kerelaan suku – suku bangsa yang ada di Nusantara memakai Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai Bahasa Kebudayaan
Tujuan umum kuliah Bahasa Indonesia
Agar para mahasiswa memiliki sikap Bahasa yang positif terhadap Bahasa Indonesia.
Ditandai dengan :
1. Kesetiaan Bahasa
2. Kebanggaan Bahasa
3. Kesadaran akan adanya norma Bahasa
Tujuan Jangka Pendek
a. Mahasiswa mampu menyusun sebuah karya ilmiah sederhana dan bentuk dan isi yang baik
b. Mahasiswa mampu menyusun tugas – tugas yang baik dan benar
Definisi = pernyataan yang tepat mengenai arti suatu kata atau konsep.
Konsep = pengertian yang disimpulkan secara umum (abstrak) dengan mengamati persamaan yang terdapat diantara gejala.
Contoh :
Kata “segitiga” adalah hasil abstrak dari sejumlah segitiga.
Macam – Macam Definisi :
a. Definisi Nominal
Definisi ini biasa digunakan dalam kamus. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanan), dan dengan terjemahannya atau menunjukkan asal katanya (etimologi).
Contoh – contoh :
1. Badut ialah pelawak
2. Ikan dalam Bahasa Inggris disebut fish
3. Bahasa berasal dari kata bahasa
b. Definisi Formal
Definisi formal terdiri dari ruas atau bagian yaitu :
- Definiendum = bagian yang didefinisikan
- Definiens = bagian yang mendefinisikan
Contoh : Dosen = pengajar di perguruan tinggi
Definiendum definiens
Contoh – contoh :
1. Kiper adalah pemain bola yang bertugas menjaga gawang
2. Selat ialah lautan sempit yang terletak diantara dua pulau
3. SMK adalah lembaga pendidikan di bidang kejuruan
c. Definisi Operasional
Dfinisi ini kita perlukan jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal – hal yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung.
Misal : anda ingin mengetahui apakah mutu makanan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Untuk membahasnya perlu kita ketahui atau dijelaskan apa mutu makanan dan apa arti pertumbuhan ikan.
Contoh – contoh :
1. Kepadatan penduduk ialah jumlah rata – rata penduduk per kilometer persegu
2. Daya angkut mobil sampah ialah jumlah sampah dalam meter kubik yang dapat dimuatkan pada bak mobil
d. Definisi Luas
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bias satu paragraph, satu bab, atau bias meliputi seluruh karangan.
Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang amat rumit, yang tidak bias dijelaskan dengan kalmia pendek.
Contoh :
Manusia selain memerlukan makanan, air, dan vitamin, juga memerlukan bermacam – macam mineral.
Apakah mineral itu? Mineral ialah unsur – unsur zat yang terdapat di dalam tanah. Zat – zat ini berwujud sebagai pesenyawaan kimia yang disebut garam. Kira – kira empat persen dari tubuh manusia terdiri dari bermacam – macam mineral, yaitu kalsium, tembaga, dan yodium. Unsur yang terbanyak adalah kalsium dan fosfor, yaitu antara 2,3 dan 3,4 persen dari ubuh atau antara 57 dan 85 persen dari seluruh mineral yang ada di dalam tubuh.
Peristiwa – peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan Bahasa Indonesia
1. Tahun 1901 disusun ejaan pertama yaitu ejaan Van Ophuijsen
2. Tahun 1908 berdiri Balai Pustaka
3. Tahun 1928 terjadi Sumpah Pemuda yaitu penentuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
4. Tanggal 25 – 28 Juni 1938 Kongres B.I pertama di Solo
5. Tanggal 18 Agustus 1945 diakui dalam UUD ’45 (pasal 36) sebagai Bahasa Negara
6. Tanggal 19 Maret 1947 ejaan kedua dibuat menggantikan ejaan sebelumnya yaitu ejaan Soewandi (ejaan Republik)
7. Tanggal 16 Agustus ejaan yang disempurnakan (EYD) diresmikan dan mulai diberlakukan secara resmi mulai 31 Agustus 1972
8. Kongres Bahasa Indonesia ke IV 28 Oktober – 2 November 1993 berhasil membentuk:
a. Kamus besar B.I
b. Tata Bahasa baku B.I
MATERI BAHASA INDONESIA PERTEMUAN 1
NAMA : MANDAYU NANDRA VILANTY
NPM : 11107042
KELAS : 3KA09
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
Bahasa :
1. Sistem lambang bunyi yang dihasikan alat – alat ucap pakai sebagai alat komunkasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
2. Perkataan – perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa .
Macam – macam bahasa:
1. Bahasa Asing
2. Bahasa Baku
3. Bahasa Bermajas
4. Bahasa Daerah
5. Bahasa Dagang
6. Bahasa Dalem
7. Bahasa Ibu
8. Bahasa Isyarat
9. Bahasa Nasional
10. Bahasa Negara
11. Bahasa Pengantar
12. Bahasa Persatuan
13. Bahasa Santai
Bahasa = alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol – simbol vokal (bunyi ujaran), yang dapat dipekuat dengan gerak – gerik badan.
Fungsi Bahasa:
a. Untuk menyatakan ekspresi diri
Unsur – unsur menyatakan ekspresi diri antara lain:
Agar menarik perhatian orang lain
Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
b. Sebagai alat komunikasi
Bahasa yang merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerjasama dengan sesama warga.
c. Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa memungkinkan manusia memanfaatkan pengalaman – pengalaman, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman itu, serta berkenalan dengan orang – orang lain.
Melalui bahasa orang mengenal segala adat istiadat, tingkah laku dan tata krama masyarakatnya, dan mencoba beradaptasi.
d. Sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial
Kontrol sosial = usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak – tanduk orang – orang lain.
Dalam kontrol sosial, bahasa itu mempunyai relasi dengan proses – proses sosialisasi suatu masyarakat.
Proses sosialisasi dapat diwujudkan :
1. Memperoleh keahlian bicara, baca dan tulis.
2. Bahasa merupakan saluran yang utama dimana kepercayaan dan sikap masyarakat diberikan kepada anak – anak yang tenga tumbuh.
3. Bahasa melukiskan dan menjelaskan peranan yang dilakukan untuk mengidentifikasikan dirinya.
Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia
Berdasarkan hasil kongres pemuda 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia semakin kuat kedudukannya. Kemudian dalam UUD ’45 (Bab XV Pasal 36) kedudukan Bahasa Indonesia diakui sebagai:
a. Bahasa Nasional
b. Bahasa Negara
Fungsi Bahasa Indonesia
a. Sebagai Bahasa Nasional berfungsi:
1. Lambang kebanggaan bangsa
2. Lambang identitas bangsa
3. Alat perhubungan antar – warga, antar – daerah dan antar – budaya
4. Alat penyatuan berbagai – bagai suku bangsa
b. Sebagai Bahasa Negara berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pegantar didalam dunia pendidikan
3. Alat perhubungan tingkat nasional
4. Alat pengembangan kebudayaan IPTEK
NPM : 11107042
KELAS : 3KA09
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
Bahasa :
1. Sistem lambang bunyi yang dihasikan alat – alat ucap pakai sebagai alat komunkasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
2. Perkataan – perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa .
Macam – macam bahasa:
1. Bahasa Asing
2. Bahasa Baku
3. Bahasa Bermajas
4. Bahasa Daerah
5. Bahasa Dagang
6. Bahasa Dalem
7. Bahasa Ibu
8. Bahasa Isyarat
9. Bahasa Nasional
10. Bahasa Negara
11. Bahasa Pengantar
12. Bahasa Persatuan
13. Bahasa Santai
Bahasa = alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol – simbol vokal (bunyi ujaran), yang dapat dipekuat dengan gerak – gerik badan.
Fungsi Bahasa:
a. Untuk menyatakan ekspresi diri
Unsur – unsur menyatakan ekspresi diri antara lain:
Agar menarik perhatian orang lain
Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
b. Sebagai alat komunikasi
Bahasa yang merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerjasama dengan sesama warga.
c. Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa memungkinkan manusia memanfaatkan pengalaman – pengalaman, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman itu, serta berkenalan dengan orang – orang lain.
Melalui bahasa orang mengenal segala adat istiadat, tingkah laku dan tata krama masyarakatnya, dan mencoba beradaptasi.
d. Sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial
Kontrol sosial = usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak – tanduk orang – orang lain.
Dalam kontrol sosial, bahasa itu mempunyai relasi dengan proses – proses sosialisasi suatu masyarakat.
Proses sosialisasi dapat diwujudkan :
1. Memperoleh keahlian bicara, baca dan tulis.
2. Bahasa merupakan saluran yang utama dimana kepercayaan dan sikap masyarakat diberikan kepada anak – anak yang tenga tumbuh.
3. Bahasa melukiskan dan menjelaskan peranan yang dilakukan untuk mengidentifikasikan dirinya.
Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia
Berdasarkan hasil kongres pemuda 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia semakin kuat kedudukannya. Kemudian dalam UUD ’45 (Bab XV Pasal 36) kedudukan Bahasa Indonesia diakui sebagai:
a. Bahasa Nasional
b. Bahasa Negara
Fungsi Bahasa Indonesia
a. Sebagai Bahasa Nasional berfungsi:
1. Lambang kebanggaan bangsa
2. Lambang identitas bangsa
3. Alat perhubungan antar – warga, antar – daerah dan antar – budaya
4. Alat penyatuan berbagai – bagai suku bangsa
b. Sebagai Bahasa Negara berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pegantar didalam dunia pendidikan
3. Alat perhubungan tingkat nasional
4. Alat pengembangan kebudayaan IPTEK
Minggu, Juli 05, 2009
liburan
huhu...
gak ada yang ngajak gw jalan - jalan ne!!
sedih bgd dewh..
pdhl kn pgen menghilangkan jenuh di otak gw.
gak ada yang ngajak gw jalan - jalan ne!!
sedih bgd dewh..
pdhl kn pgen menghilangkan jenuh di otak gw.
Sabtu, Mei 23, 2009
MENGAKUI..
Mengakui merindukannya
Mengakui mencintainya
Mengakui menyayanginya
Mengakui menginginkannya
Ku akui setalah dia berlalu pergi
Jauh dan tak kan kembali
Menatap dan bertemu ku lagi
Ku akui dalam angan terjadi
Kini disini saat ini
Aku tetap sama hingga nanti
Sampai akhir untuk mengakui
Aku menyesali
Mengakui mencintainya
Mengakui menyayanginya
Mengakui menginginkannya
Ku akui setalah dia berlalu pergi
Jauh dan tak kan kembali
Menatap dan bertemu ku lagi
Ku akui dalam angan terjadi
Kini disini saat ini
Aku tetap sama hingga nanti
Sampai akhir untuk mengakui
Aku menyesali
YA ALLAH!
Ya ALLAH!
Dimana lagikah dapat ku temui cinta sejati kecuali pada cinta-Mu
Jadikanlah hati yang lemah ini
Ya ALLAH!
tertambat kukuh hanya pada-Mu
Aku mohon ridha atas segenap keputusan-Mu
dan kerinduan untuk berjumpa dengan-Mu
Ampunilah diri yang tak berharga ini
Ya ALLAH!
Penuhilah kehinaannya dengan keindahan maghfirah-Mu
Dimana lagikah dapat ku temui cinta sejati kecuali pada cinta-Mu
Jadikanlah hati yang lemah ini
Ya ALLAH!
tertambat kukuh hanya pada-Mu
Aku mohon ridha atas segenap keputusan-Mu
dan kerinduan untuk berjumpa dengan-Mu
Ampunilah diri yang tak berharga ini
Ya ALLAH!
Penuhilah kehinaannya dengan keindahan maghfirah-Mu
Rabu, Mei 20, 2009
Merasa penting kalee lo...
Pergi kau ke ujung dunia,dehidrasi di gurun sahara,hilang di segitiga bermuda.
Pergi kau ke luar angkasa,hipotermia di kutub utara,hilang di samudra antartika.
Dan jangan kembali!!
Ke laut aja.
Sama ubur-ubur!haha..
Pergi kau ke luar angkasa,hipotermia di kutub utara,hilang di samudra antartika.
Dan jangan kembali!!
Ke laut aja.
Sama ubur-ubur!haha..
Rabu, April 22, 2009
Tega..
Enak bertindak setelah sakit yang Quw alami,pernah kau berpikir?impianku sirna semua kau hancurkan..
Bukankah kau dengar pengakuanku,tapi kenapa kau lakukan?
Tega..
Janjimu sungguh dusta sesungguhnya!
Quw yang telah menderita akibat sikapmu,hancur...
Doaku sekarang!
YA ALLAH..
Kuatkan aku!
Bukankah kau dengar pengakuanku,tapi kenapa kau lakukan?
Tega..
Janjimu sungguh dusta sesungguhnya!
Quw yang telah menderita akibat sikapmu,hancur...
Doaku sekarang!
YA ALLAH..
Kuatkan aku!
Sabtu, April 11, 2009
Ini curhatku!
Quw ngrsa bgung dg prsan ne,ap yg Quw rsakn skrg sgd gak tntu!
Quw bimbang,apkh dy yg trbaik bwt hdupku?hny ALLAH yg bs mmbntu mnjwb tnyku.
Beri Quw jwbn yg psti!Quw inginkn yg sprti dy tp bkn dy.
GOD!help me please..
Quw bimbang,apkh dy yg trbaik bwt hdupku?hny ALLAH yg bs mmbntu mnjwb tnyku.
Beri Quw jwbn yg psti!Quw inginkn yg sprti dy tp bkn dy.
GOD!help me please..
Rabu, April 01, 2009
I'm fallin in laph with u
Kau yang ku inginkan meski tak ku ungkapkan.
Kau yang ku harapkan yang selalu ku impikan.
Kau yang ku harapkan yang selalu ku impikan.
Jumat, Maret 20, 2009
Kamis, Maret 19, 2009
Knp u gak tau?
Knp c dy gak prnh tau,kl gw pny feel m dy?
Skrg u dh gak kbari gw lg.
Gw mau **** tau,kl gw pgen dy ngrt prsan gw!
Bwt dy,gw mau ktmu m u!
Skrg u dh gak kbari gw lg.
Gw mau **** tau,kl gw pgen dy ngrt prsan gw!
Bwt dy,gw mau ktmu m u!
Langganan:
Postingan (Atom)